Rabu, 31 Juli 2013

masuk syurga dan neraka karena seekor lalat

Bismillah...
Lalat, sebuah hewan yang kecil, dapat memasukkan seseorang ke dalam syurga, dan seseorang yang lain ke dalam neraka. Pernah dengar kisahnya? Mari disimak~~




Dari Thariq bin Syihab, (beliau menceritakan) bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
“Ada seorang lelaki yang masuk surga gara-gara seekor lalat dan ada pula lelaki lain yang masuk neraka gara-gara lalat.”
Mereka (para sahabat) bertanya “Bagaimana hal itu bisa terjadi wahai Rasulullah?”
Beliau menjawab
“Ada dua orang lelaki yang melewati suatu kaum yang memiliki berhala. Tidak ada seorangpun yang diperbolehkan melewati daerah itu melainkan dia harus berkorban (memberikan sesaji) sesuatu untuk berhala tersebut. Mereka pun mengatakan kepada salah satu di antara dua lelaki itu,
“Berkorbanlah.”
Ia pun menjawab
“Aku tidak punya apa-apa untuk dikorbankan.”
Mereka mengatakan,
“Berkorbanlah, walaupun hanya dengan seekor lalat.”
Ia pun berkorban dengan seekor lalat, sehingga mereka pun memperbolehkan dia untuk lewat dan meneruskan perjalanan. Karena sebab itulah, ia masuk neraka.
Mereka juga memerintahkan kepada orang yang satunya,
“Berkorbanlah.”
Ia menjawab,
“Tidak pantas bagiku berkorban untuk sesuatu selain Allah ‘azza wa jalla.”
Akhirnya, mereka pun memenggal lehernya. Karena itulah, ia masuk surga.”

(HR. Ahmad di dalam az-Zuhd (15,16), Abu Nu’aim dalam al-Hilyah (1/203) dari Thariq bin Syihab dari Salman al-Farisi radhiyallahu’anhu secara mauquf dengan sanad shahih, dinukil dari al-Jadiid, hal. 109)



Syirik adalah dosa besar yang tidak diampuni Allah,dan tidak ada yang 'kecil' dalam syirik. walaupun itu hanya seekor lalat.
Allah berfirman, “Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya, dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama kali menyerahkan diri (kepada Allah).” (QS. Al An’am [6]: 162-163)
semoga Ramadhan ini sebagai titik balik kita semua, untuk semakin memperbaiki diri, mengesakan Allah dan menyerahkan diri kepadaNya, serta menjauhkan diri dari segala bentuk syirik kepada apapun dan siapapun selain Allah. aamiin

wahai saudaraku

Marilah kita berkaca
Sudahkah kita berdoa agar selalu diberikan kesempatan berjumpa dengan Ramadhan
Seringkah kita memohon kepada Allah agar bisa menuai pahala Ramadhan
Pernahkah kita merasakan keraguan dan rasa takut ditolaknya pahala Ramadhan
Sudah sungguh-sungguhkah usaha kita agar berpuasa seperti puasa Rasulullah SAW

Saudaraku
Dimana kita dibandingkan mereka
yang menjadikan Ramadhan,malam dan siangnya
lebih mahal dari emas serta dunia seisinya
Yang menjadikan puasa sebagai perisai dari nafsu yang menyesatkan jiwa
Kaum yang puasanyamenjadi sebab terpanggilnya di pintu syurga
Dimana kita dibandingkan Dzu Nuroin yang mengkhatamkan Quran di sholat witirnya

Saudaraku
Kemana kita akan pulang
Sesungguhnya kehidupan tidaklah panjang
Bila hempasan nafas kian berkurang dan
detak jantung semakin jarang
berarti nyawa kian meregang
Pertanda kematian sudah menghadang
Ingatlah selalu hari dimana setiap amalan kita ditimbang

Saudaraku
Bila kita menjauh justru semakin rapuh
bila kita mendekat maka semakin erat
peganglah dengan kuat semua petunjuk syariat
berpuasalah seperti puasa Rasulullah
Cintailah dia, ikuti petunjuknya, jauhi larangannya dan contohlah ibadahnya
InsyaAllah kita bertemu di syurgaNya

[puisi dalam buku saku ramadhan 'Mendulang Emas di bulan Ramadhan'-Abu Fatimah Haris Budiatna]

membaca Al-Quran

Bismillah...
ga terasa ya lebaran tinggal satu mingguan lagi. hayoo.. sudah sampai dimana nih amalan teman - teman selama bulan Ramadhan. masihkah melaksanakan puasa dan sholat tarawih?
masihkah pula membaca tadarus Al Quran? Al Quran, adalah firman Allah yang mulia dan indah
bukan hanya seperti syair yang hanya didendangkan. Al Qur'an lebih mulia dari itu.
Al-Quran adalah petunjuk yang harus dipahami dan ditadabburi, sebagaimana para Salafush Shalih.
Bahkan jiwa mereka bergetar dan tersentuh begitu mendengar untaian Kalamullah dibacakan

Dalam Shahih Al-Bukhari diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud bahwa ia berkata, Rasulullah bersabda,
" Bacalah Al Qur'an untukku!"  Aku berkata,"Apakah aku membacakannya untukmu sedangkan ia diturunkan kepadamu?" Rasulullah bersabda,"Aku senang mendengarkannya dari orang lain." Aku pun membacakan untuknya surat an-Nisa', hingga sampai ayat yang berbunyi:
" Maka bagaimanakah (halnya orang-orang kafir nanti) apabila kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu)." (QS.an-Nisa:41)
beliau mengatakan hasbuka (cukup). aku menoleh kepadanya,ternyata kedua mata beliau meneteskan air mata. "

Imam al-Baihaqi meriwayatkan sebuah hadist dari Abu Hurairah ia berkata, "Tatkala turun ayat:
"Maka apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini? Dan kamu justru menertawakan dan tidak menangis"(QS.an Najm:59-60)
Ahlu Suffah(orang yang bermukim di serambi masjid Nabi) menangis hingga tetesan air mata membasahi pipi mereka. Ketika hal itu didengar oleh Rasulullah, beliau tersentuh dan ikut menangis bersama mereka. melihat hal itu kami pun turut menangis. kemudian bersabda,
"tidak akan masuk api neraka orang yang menangis karena takut kepada Allah"
Suatu ketika Abdullah bin mas'ud membaca surat Al Muthaffifin,tatkala sampai ayat yang berbunyi,
"Yaitu ketika manusia berdiri menghadap Rabb semesta alam" (QS.al Muthaffifin:5)
beliau menangis hingga bersimpuh dan tidak mampu melanjutkan ayat berikutnya.

[dinukil dari Kiat-kiat Menghidupkan Bulan Ramadhan]

Subhanallah
semoga kita dapat menangis karena selalu takut dan mengingat Allah, dan dapat terhindar dari api neraka. aamiin 

Selasa, 30 Juli 2013

ANNISA penuh makna, KEKUATAN DOA

bismillaah..

waaa, pagi - pagi gini annisa bagi cerita nii, semoga masih ada ukhtiy yang mau baca deh yak, hehehe..

sebenernya annis merasa bersalah gitu karena baru bisa berbagi kisah 5 kali :( padahal rencana awalnya, ingin sekali berbagi kisahsetiap harinya di bulan Ramadhan ini, hem..makanya nih, annisa coba tebus deh yak, dengan ngasih kisah 2 biji di hari ini. ceritanya edisi cepecial, hohoh..

oke, kali ini annisa akan sedikit berceloteh tentang kisah nyata dari seorang sahabat nun jauh di kota pelajar :)

tentang DOA.
yup. DOA. satu kata sederhana itu. dengan 3 huruf di dalamnya. ternyata memiliki kedahsyatan di dalamnya. annisa yakin, anti semua mungkin sudah sangat sering merasakan kekuatan sebuah doa, ho oh ra..??

nah, kali ini, ceritanya annisa hanya ingin kembali mengingatkan anti semua, termasuk annisa disini, untuk terus dan teruuussss dan teruuussss bersemangat dalam berdoa. kapanpun di tempat yang diperbolehkan untuk berdoa, bagaimanapun kondisinya, seorang muslim harusnya bisa terus berdoa. tidak hanya mendoakan untuk kebaikan dirinya saat ini, tapi juga untuk masa depannya dan memohonkan ampunan untuk masa lalunya. termasuk juga berdoa untuk saudara-saudara seiman kita di belahan bumi manapun yang saat ini sedang bergejolak. yuuuk, berdoa :)

kisah ini bermula di kala sore hari, menjelang senja di sebuah sekolah yang menyimpan berjuta kenangan indah bagi dua sahabat cantik ini.

mereka sengaja memilik sudut sekolah yang cukup jauh dari keramaian. ingin rasanya mereka menikmati masa-masa indah dulu dalam kebersamaan. seolah menapak tilas pada lingkungan SMA dulu. menikmati hembusan angin yang berhasil menjatuhkan dedaunan berukuran lebar dan membiarkan daun itu tejatuh hingga menyentuh paving di hadapan kedua sahabat itu.

Ukhtiy 1: ukh, berilah ana sebuah nasihat
Ukhtiy 2: nasihat..?? (terdiam sejenak. lalu tampak seperti memikirkan sesuatu)

suasana cukup hening saat itu. mereka tak saling pandang. keduanya sama-sama membebaskan pandangan mata itu berlarian sekenanya. melihat sejauh mata memandang di hadapan mereka.

Ukhtiy 2 : doa.

suara lembutnya memecah kesunyian. dengan segera, wajah mereka saling pandang. kedua bola mata itu saling papas. lalu seperti bisa mentransfer segala kebingungan dalam benak ukhtiy 1.

Ukhtiy 2 : iya ukh. doa. itu adalah nasihat ana untuk anti. untuk kita semua. berdoalah. berdoalah secara terus menerus. terus dan terus, dan yakinilah kalau doa kita pasti akan terkabul. :)

ukhtiy satu tetap membiarkan segala kebingungannya itu terus mengawang. ia ingin mendengar semua yang ada dalam fikiran sahabatnya itu.

Ukhtiy 2: dulu, aku pernah mengalami sebuah kekuatan doa yang begitu cepat sekali terkabulkan.

saat itu aku teringat akan hutang puasa ramadhanku. selama ini aku tampak tenang-tenang saja karena kukira hutangku sudah luna. tapi setelah kembali mengecek, teryata astaghfirullah aku masih menyimpan hutang ramadhan kurang lebih 6 atau 5 hari. padahal saat itu sudah sangat mendekati ramadhan. ya ALlah, belum lagi saat itu kegiatanku sedang padat-padatnya. aku tak begitu yakin kalau aku mampu untuk segera melunasinya. rasanya itu bener-bener sedih ukh. bingung pula. ragu juga. ya Allah, kudu piye iki..?? cukup lama aku berfikir sampai akhirnya kuputuskan untuk menguatkan tekadku membayar hutang. kuat tidak kuat, bismillaah. toh segala kekuatan itu hanya datang dari Allah.

aku hanya terdiam. kali ini kucoba untuk memandai wajahnya yang ayu secara seksama.

Ukhtiy 2 : sampai akhirnya, di kala kegiatanku terasa begitu berat dan bejibun, aku tetap menguatkan hati untuk bayar hutang puasa. qodarullah, saat waktunya tiba untuk membayar puasa, aku ternyata tidak bangun sahur. rasanya sedih. sedih banget, belum lagi teringat kalau kegiatan hari itu akan sangat padat dan begitu membutuhkan banyak tenaga. setik itu juga, saat aku terbangun untuk sholat shubuh, aku hanya bisa berdoa. memohon kekuatan pada ALlah. jika memang hari ini ia meridhoi diriku untuk membyara hutang puasa, maka kuatkanlah. namun jika itu hanya akan mendzolimi tubuh titipan dariNya, izinkan aku untuk membayar puasa di esok hari. bismillaah.

dia sudah menyatakan doanya. yah. sebuah doa yang terdengar begitu cantik, lugas dan lembut tapi tepat sasaran.

Ukhtiy 2 : anti tahu apa yang terjadi kemudian..??
Ukhity 1 : (hanya menggeleng dan tetap menatap wajah sahabatnya)
Ukhtiy 2: Allah selalu tahu cara terbaik untuk membantu hambaNya. bahkan dengan jalan yang tak terduga sekalipun. saat itu, ana ada janji dengan seorang teman. dengan begitu ana segera menuju rumahnya pagi itu juga. qodarullah, saat sampai di rumahnya, ibu dari teman saya itu sedang menyiapkan sarapan untuk teman saya. dan beliau menawari saya. tanpa berfikir apa-apa. qodarullah Allah membuat saya benar-benar sangat lupa denga niat puasa saya. saya segera menyambar piring dan mengisinya dengan sarapan yang cukup. makan dengan lahap dan kenyang. bahkan hingga tetesan terakhir dari air di gelasnyapun sudah mengalir dengan cantik di tenggorokan ana. masyaa Allah. kenyang kini kurasa. bahkan hingga kegiatan bersama kami selesai, hingga menjelang waktu dhuhur, saat itu barulah ana tersadar akan sesuatu. yah sesuatu yang membuat saya terperanjat dan ingat akan doaku tadi pagi. ya Allah ya Rabb. Ia telah kabulkan doaku dengan cara terindahNya. Ia izinkan aku berpuasa dengan memberikanku kekuatan lewat kelupaanku. ya Allah. sepanjang jalan aku hanya tersenyum sendiri. rasanya aneh memang. benar-benar lupa tapi bersyukur. Allah berikan aku kekuatan lewat sebuah fitroh manusia, yaitu lupa. subhanallah..

hembusan angin di tempat mereka duduk kini sudah mulai terasa semakin lembut..
sepertinya sebentar lagi waktu akan segera berubah. semburat mentari senja akan terlihat dengan anggunnya. sebelum akhirnya sebuah penutup terdengar begitu indah.

Ukhtiy 2 : itulah ukh. doa. dibutuhkan sebuah keyakinan akan terkabulnya sebuah doa. kita hanya perlu usaha. soal hasil akhir serahkan semua pada ALlah. hanya Dia yang bisa melakukan hal-hal terindah yang tak terduga untuk menolong kita. seperti yang tertulis rapi di QS. ATH-THALAQ : 2. itulah mengapa kita akan dibilang sombong ketika kita tidak mau berdoa pada Allah. karena doa itulah senjata umat muslim. yuk kita rajin berdoa. tak perlu ragu akan pengabulannya :) Dia tahu yang terbaik untuk membantu kita..

perbicangan itu di tutup dengan sebuah senyuman manis dari sosok kedua sahabat itu.
mereka bangkit dari duduknya lalu berjalan beriringan, bergandengan tangan, berangkulan.
sebuah nasihat sederhana yang terasa begitu berharga di senja kala itu.
itulah indahnya sebuah ukhuwah. ketika sahabat meminta kita sebuah nasihat, berikanlah :)

yuk rajin berdoa ya ukhtiy sholihah :)
jangan lupa doakan teman-teman kita muslimah di mesir, palestina, suriah, rohingya dan seluruh muslimah di belahan bumi manapun, okeoke :) manfaatkan bulan penuh kemuliaan ini dengan doa-doa yang terus terlantun...

*tunggu kisah selanjutnya yaaa ukh :)

Senin, 29 Juli 2013

ANNISA penuh makna #edisi ke empat

bismillaah...

waaaa, alhamdulillah masih diberikan kesempatan untuk berbagi kisah selanjutnya.
kali ini emang bukan kisah nyata dan bukan tentang akhwat juga, hanya saja cerita ini di dapat dari blog seorang akhwat, insyaa Allah, hehehe...

judulnya,
ANTARA AYAH, ANAK DAN KELEDAI...

selamat menikmati tulisan singkat ini ya ukh :)


Pagi hari kemarin, saat mendengarkan streaming radiorodja, saya dibuat terkesima dengan sebuah kisah yang diceritakan oleh  ustadz yang mengisi tausiyah. Cerita ini terkait dengan anjuran agar kita tidak memperhatikan pujian maupun keinginan orang lain terhadap apa yang kita lakukan. Tentu saja hal ini harus diletakkan pada tempat yang tepat. Beginilah sekilas ceritanya, yang saya ambil secara makna, bukan lafalnya.

Suatu hari, tatkala seorang ayah dan anaknya sedang mengadakan perjalanan dengan seekor keledainya, kala itu sang anak naik di atas keledai dan ayahnya menuntun keledai tersebut. Ketika orang-orang melihat kejadian itu, mereka pun berkomentar.

“Lihatlah, betapa tidak berbaktinya anak itu. Ia enak naik di atas keledai, sementara ayahnya harus menuntun keledainya.”
Mendengar hal itu, ayah dan anak itupun bertukar posisi. Kini ayahnya lah yang naik keledai dan anaknya berganti menuntun keledainya. Melihat hal itu, orang-orang pun berkomentar.

“Lihatlah orangtua itu. Betapa teganya ia membiarkan anaknya menuntun keledai, sementara ia enak duduk mengendarainya. apa dia tidak kasihan pada anaknya yang kecapaian?”
Kembali mendengar komentar orang-orang itu, sang ayah dan anaknya kembali berpikir keras. Akhirnya mereka mengambil inisiatif untuk menaiki keledainya bersama-sama. Jadilah ayah dan anak itu kini berada di atas keledainya. Melihat hal itu, orang-orangpun kembali berkomentar.

“Lihatlah, betapa teganya ayah dan anak itu, keledai sekecil itu mereka tunggangi berdua. Apa mereka tidak merasa kasihan dengan keledai yang ditungganginya?”
Jengkel dengan komentar orang-orang, maka ayah dan anak itupun turun dari keladai, dan membiarkan keledai itu menganggur. Melihat hal itu, orang-orang pun tak hentinya bekomentar lagi.

“Lihatlah, betapa bodohnya mereka. Mereka punya keledai untuk dikendarai, malah mereka biarkan keledainya menganggur tidak dinaiki.”
Kawan, itulah gambaran sikap manusia. Betapa banyak di antara mereka yang suka berkomnetar ini dan itu, tatkala kita melakukan sesuatu. Dan sering pula omongan manusia memupuskan harapan kita. Hal ini tentu saja perlu ditempatkan secara bijak. Dalam artian, ketika melakukan apa-apa yang memang itu merupakan perintah ataupun larangan Allah dan Rasul-Nya, maka tidaklah semestinya kita menghiraukan omongan-omongan miring manusia tentangnya. Misalnya, komentar-komentar kurang baik manusia saat kita mengenakan jilbab syar’i, dianggap kuno, kurang modis, ketinggalan zaman, dan lain sebagainya, maka pantaslah jika kita mengacuhkan komentar-komentar itu. Begitu pula ketika seorang laki-laki berusaha mengikuti sunnah nabi dengan mengenakan celana di atas mata kaki, maka tidaklah perlu kita hiraukan omongan manusia yang mengatakan “kebanjiran”, “aliran ini itu”, dan lain sebagainya, karena memang itulah yang diperintahkan oleh Nabi kita shallallahu ‘alaihi wasallam.

Kecuali jika memang apa yang kita lakukan ternyata murni terdapat kesalahan yang menyelisihi syari’at, maka dengarkanlah. Apalagi jika yang menegur adalah orang yang memang sudah dipercaya tingkat pemahaman ilmu agamanya. Sehingga kitapun yakin, tegurannya tidak lain dan tidak bukan adalah berlandas kepada aturan agama.

Hikmah yang bisa kita ambil dari kisah di atas, hendaknya kita tidak mengharapkan pujian dan komentar orang saat kita berusaha mengamalkan perintah dan larangan Allah dan rasul-Nya. Cukuplah Allah yang menilai, setiap amal yang kita lakukan, karena betapa banyak komentar atau pujian manusia justru menjerumuskan. Allahu a’lam.

Naaahh, gitu deh kalau kita ngikutin semua keinginan manusia, kagak bakal ada habisnya deh komentar mereka, hehehe. mendingan juga ikutin semua hal yang bikin Allah seneng, udah jelas dapetnya apa, iya kagak neng,,,???

semoga kisah sederhana ini membuat langkah kaki kita semakin kuat dan yakin untuk terus dan terus emncari apa-apa saja yang bisa membuat kita mendapat RESPON POSITIF dari Allah.

daaannn, semoga kemantapan hati itu bisa kita dapatkan di bulan penuh berkah ini, RAMADHAN, yeay..

tunggu kisah selanjutnya yaaa ukh :)

Sabtu, 27 Juli 2013

yuk, shalat tarawih berjamaah

Bismillah...
bosen kan tiap hari baca mulu. banyak lagi bacaannya. makannya, kali ini FKIA mau ngeshare komik buatan salah satu anggota FKIA...
liat yuk


comics by : Kartika Gelahara

semoga bermanfaat ^_^

Jumat, 26 Juli 2013

50 fakta tentang Islam

Bismillah...
kali ini FKIA mau share tentang fakta - fakta mengenai Islam. mungkin sebagian dari kita belum tau, jadii.. kita simak yuk...


1.    Untuk merapikan kerumunan jutaan manusia di Masjidil Haram, Imam hanya bilang "Istawuu" yang maksudnya adalah "Luruskan barisan" maka dalam waktu tidak lebih dari 2 menit setelah azan barisan sudah tersusun rapi.

2.  Umat Hindu percaya bahwa di dalam Ka’bah ada salah satu dari Tuhan mereka yang bernama ‘Shiva Lingam‘.

3. Ternyata di dalam Ka’bah tidak ada apa-apa.

4. Siapa orang yang pertama masuk surga dan neraka? Sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Bakar bin Abu Syaikah dari Abu Hurairah menyebutkan bahwa Nabi bersabda, "Tiga orang yang pertama masuk surga, yaitu orang yang mati syahid, orang lemah yang sudah berkeluarga dan dapat menjaga kehormatannya, dan seorang budak yang mengabdi dengan baik kepada Tuhannya serta memenuhi hak-hak tuannya. Adapun tiga orang yang pertama masuk neraka adalah seorang pemimpin yang zhalim, orang kaya harta namun tidak memenuhi kewajibannya, dan orang miskin yang sombong".

5. Shalat yang pertama dilakukan oleh Rasulallah Saw menghadap Masjidil Haram adalah shalat Ashar bersama para sahabat, setelah sebelumnya berkiblat ke Masjidil Baitul Maqdis selama enam belas bulan.

6. Semua anak Nabi Muhammad, yakni, Al-Qasim, Abdullah dan Ibrahim, meninggal kurang lebih pada usia 2 tahun. Allah sengaja memanggil mereka lebih awal agar kaum muslimin tidak mengangkat mereka menjadi rasul yang baru.

7. Selama 23 kali perang semasa Rasulullah memimpin, hanya sekali kekalahan yang di derita kaum muslimin, yakni pada perang Uhud.

8. Sebelum Nabi Ibrahim menginjakkan kakinya ke tanah Makkah sudah ada bangunan Ka'bah yang telah dibangun oleh malaikat dan generasi sebelum Nabi Ibrahim as. Hal itu dapat dipahami dari kata "Yarfa'u" meninggikan berarti meninggikan bangunan yang sudah ada.

9. Sebanyak 8 juta orang Muslim yang kini ada di AS dan 20.000 orang AS masuk Islam setiap tahun setelah peristiwa 9/11.

10. Rasulullah pernah membelah bulan menjadi 2 bagian, dengan hanya menunjuk bulan dengan jarinya. diabadikan Allah dalam al-Qur'an surah Al-Qamar ayat 1: "Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telah terbelah."

11. Rasulullah menyebutkan ada 73 golongan dalam Islam, dan hanya 1 yang akan masuk jannah yaitu "Al Jama’ah".

12. Prof. Hussain Kamel dalam penelitiannya menemukan fakta mengejutkan bahwa Makkah yang menjadi Kiblat kita adalah pusat bumi. Ini dikuatkan oleh studi-studi dan gambar geologi yang dihasilkan satelit, maka diyakini bahwa Kota Suci Makkah seharusnya dijadikan rujukan waktu dunia, bukan Greenwich di Inggris. GMT dipaksakan pada dunia ketika mayoritas negeri di dunia berada di bawah jajahan Inggris. Jika waktu Makkah yang diterapkan, maka mudah bagi setiap orang untuk mengetahui waktu shalat.

13.  Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air.

14. Pemeluk Islam bertambah 2,9% per tahun. Pertumbuhan ini lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan jumlah penduduk bumi sendiri yang hanya 2,3% per tahun.

15. Pasukan Salib datang ke Timur ketika Khalifah Bani Abbas berada dalam masa kemunduran. Tak diduga, banyak anggota pasukan Salib tertarik kepada Islam dan kemudian menggabungkan diri dengan pasukan Salib lainnya. Thomas Arnold, dalam Al Da'wah ila Al Islam, menyebutkan bahwa mereka masuk Islam setelah melihat kepahlawanan Salahuddin sebagai cerminan ajaran Islam.

16.  Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi yang berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite (tidak berujung), radiasi tersebut menembus planet mars dan masih berlanjut. peneliti mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.

17.  Orang Eropa pada awalnya menyebut orang Muslim sebagai Barbarian, tetapi akibat kontak yang intensif dari perang salib, lambat laun mereka menyadari bahwa yang barbar sesungguhnya adalah mereka. Jika ditilik dari tingginya peradaban budaya dan ilmu kaum muslimin saat itu.

18.  Nama original dari kota suci Madinah adalah “Yasthrib".

19. Nama “Muhammad” adalah nama yang paling populer di seluruh dunia (walaupun salah mahomed..mohammed..dll) dan menempati urutan nomor dua di negara Inggris untuk nama bayi laki-laki (urutan pertama ditempati oleh nama ‘Jack’).

20. Nabi Muhammad tidak bisa membaca dan tidak bisa menulis, namun ingatan beliau sangat kuat dan sangat cerdas.

21. Nabi Muhammad SAW melaksanakan ibadah haji hanya 2 kali dalam hidupnya.

22.  Musa A.S adalah nama yang paling sering disebut dalam Al-Qur'an, sedangkan maryam adalah satu-satunya nama perempuan yang disebut dalam Al-Qur'an.

23. Maqom Ibrahim bukanlah kuburan Nabi Ibrahim sebagaimana dugaan atau pendapat sebagian orang. Maqom Ibrahim adalah batu pijakan pada saat Nabi Ibrahim membangun Ka'bah.

24.  Malaikat tidak terhitung jumlahnya dan hanya Allah yang mengetahuinya.

25. Kenapa menyembelih harus membaca basmallah? Sebuah tim yang terdiri dari para peneliti senior dan profesor universitas di negri Suriah menunjukkan bahwa ada perbedaan besar dalam hal perkembangbiakan mikroba antara daging yang dibacakan takbir ketika disembelih dengan daging yang tidak dibacakan. Penanggung jawab humas dari penulisan ini, Dr Khalid Halawah, berkata bahwa serat daging yang disembelih tanpa bismillah dan takbir selama tes uji penuh dengan kuman dan darah yang tertahan dalam daging, sementara daging yang disembelih dengan bismillah dan takbir benar2 bebas dari bakteri dan steril tidak mengandung darah yang tersisa dan tertahan, Subhaanallahil 'azhiim.

26. Kenapa lafal Tahlil dimulai dengan Nafyu atau kata negatif? Kenapa lafal tahlil (Laa ilaaha illallah) tidak langsung menggunakan kalimat itsbat atau afirmatif, misalnya : Allahu ilaahun (Allah adalah Tuhan)?. Jawabannya, karena lafal Laa ilaaha illallah itu meniadakan dulu (nafyu), baru ada keputusan (itsbat). Alasannya : karena kalau seseorang dibiarkan memikirkan Tuhan tanpa agama, maka tuhannya akan jatuh diluar Allah SWT. Misalnya menuhankan lautan, api, makhluk halus, angin, dan sebagainya. Biasanya yang disembah adalah gejala alam yang telah dianggap menakutkan atau dianggap menghidupi.

27. Kata-kata berikut ini diserap dari bahasa Arab : Algebra, Zero, Cotton, Sofa, Rice, Candy, Safron, Balcony, bahkan ‘Alcohol’ juga berasal dari bahasa Arab, Al-Kuhl, yang mempunyai arti bubuk.

28. Kata-kata terakhir Nabi Muhammad sebelum wafat adalah "Ummati.. ummati.. ummati.." yang mengungkapkan betapa besar cinta beliau kepada umatnya.

29. Jikalau sekarang Al-Qur’an dihancurkan, maka versi arab dari Al-Qur’an akan segera di-recover oleh jutaan muslim, yang disebut Huffaz yang telah menghafalkan kata-kata di dalam Al-Qur’an dari mulai awal sampai dengan akhir ayat.

30. Jika agama lain bisa punya lebih dari 4 versi kitab suci yang berbeda satu dengan lainnya, maka Al Qur’an hanya ada satu dan tak ada pertentangan di dalamnya.

31. Jasad Nabi Muhammad pernah ingin dicuri 2 kali, namun kedua2nya gagal dan salah satu yang mencuri dihilangkan oleh Allah dari bumi.

32. Jasad Firaun (Ramses II) yang tenggelam di Laut Merah, baru ditemukan oleh arkeolog Giovanni Battista Belzoni tahun 1817. setelah 3000 tahun berada di bawah tanah dan pasir.

33. Islam, berarti "submisi" atau "menyerah" kepada satu Tuhan, Allah. "Islam" juga berasal dari kata "salam", "perdamaian" dan yang kedua dalam arti "berserah diri". demikian, arti dari "Islam" adalah "kedamaian yang sempurna yang datang bila kita hidup berserah diri kepada Allah".

34. Islam merupakan agama yang pertumbuhannya paling cepat di dunia menurut banyak sumber, diperkirakan akan menjadi agama nomor 1 pada tahun 2030.

35. Islam menyebar ke bumi nusantara ketika Nabi Muhammad masih hidup.

36. Imam Ali bin Abi Thalib adalah satu-satunya orang yang pernah lahir di dalam Ka’bah.

37. Ibrahim adalah "Bapak" dari tiga agama besar, yakni Judaisme, Nasrani dan Islam.

38. Hijir Ismail dahulu merupakan tempat tinggal Nabi Ismail, disitulah Nabi Ismail tinggal semasa hidupnya dan kemudian menjadi kuburan beliau dan juga ibunya.

39. Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam.

40.  Dari mana asal mula not nada? Sebagaimana diakui oleh sarjana barat maupun timur bahwa orang arablah yang memperkenalkan not do-re-mi-fa-sol-la-si. Bunyi-bunyi itu diambil dari bunyi huruf-huruf arab : dal, ra, mim, fa, shad, lam, dan sin. Adalah Hasan ibn Nafi' yang lebih dikenal dengan Ziryab yang mula-mula menemukannya. Ia seorang maula dari Irak, murid Ishaq al-Maushuli, seorang musisi dan biduan kenamaan di istana Harun al-Rasyid. Ziryab tiba di Cordova pada tahun pertama pemerintahan Abd al-Rahman Il-Ausath. Kepiawaannya dalam seni musik dan tarik suara sungguh membekas dan berpengaruh hingga sekarang. Bahkan ia pula dikenal sebagai peletak dasar musik Spanyol modern.

41. Berdasarkan data dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Dari 1,4 juta prajurit di militer Amerika, diperkirakan ada sekitar 3.700 yang beragama Islam (Muslim).

42. Beberapa ayat di dalam Al-Qur’an menggambarkan pentingnya persamaan hak antara pria dan wanita (secara perhitungan matematik). Kata “Pria” dan “Wanita” di dalam Al-Qur’an sama-sama berjumlah 24.

43.  Bagaimana sifat Malaikat Mungkar dan Nakir? Diriwayatkan oleh Ma'mar bin Amr bin Dinar dari Sa'id bin Ibrahim, dari Atha' bin Yasar, bahwa Nabi bersabda pada Umar bin Khattab, "tiba-tiba datang malaikat munkar dan nakir yang suaranya menggelegar seperti halilintar, yang sorot matanya seperti kilat menyambar, yang rambutnya panjang sgampai menyentuh tanah, dan tangannya memegang palu sangat berat sehingga tidak sanggup dibawa oleh penduduk bumi." riwayat Tirmidzi bahkan menyebut bahwa munkar dan nakir berkulit hitam kebiru-biruan.

44. Apa alasan cuci tangan dengan tanah setelah dijilat Anjing? Nabi bersabda "Apabila anjing minum (dengan ujung lidahnya) dalam wadah milik seseorang diantara kalian, hendaklah ia membuang airnya kemudian membasuh wadah itu tujuh kali". Prof Thobarah dalam kitab Ruhu ad-Diin al-Islami menyebutkan bahwa anjing menularkan banyak penyakit kepada manusia. Karena sesungguhnya anjing terkena cacing pita yang bisa menular kepada manusia dan menyebabkan penyakit kronis yang terkadang sampai membahayakan kehidupan. Semua jenis anjing tidak ada yang bebas dari jenis cacing pita ini.

45. Al-Qur'an adalah buku terlaris di benua eropa.

46. Al-Khowarizmi (matematika), Jabir Ibn Hayyan (kimia), Ibnu Khaldun (sosiologi dan sejarah), Ibnu Sina (kedokteran), Ar Razi (kedokteran), Al Biruni (fisika), Ibnu Batutah (antropologi) adalah contoh dari ratusan cendikiawan muslim yang menjadi rujukan dalam ilmu pengetahuan modern.

47. Aliran sesat di Indonesia dalam rentangan waktu selama 6 tahun (2001 – 2006) telah mencapai angka 250 aliran.

48. Albania merupakan negara satu-satunya di benua Eropa yang 90% penduduknya beragama Islam.

49. Al Qur’an adalah satu-satunya kitab suci yang bisa dihafal jutaan manusia (Hafidz/penghafal Al Qur’an) sehingga keaslian/kesuciannya selalu terjaga.

50. Adzan ternyata tidak pernah berhenti berkumandang selama 24 jam.


semoga bermanfaat ^-^

bolehkah wanita yang memakai kosmetik melakukan shalat?

Bismillah...
ga terasa ya bulan Ramadhan udah jalan 2 minggu. masih pada betah puasa kan?
kali ini, FKIA mau sharing tentang hukum berdandan bagi wanita muslim nih.
artikel di bawah kami ambil dari internet.
semoga bermanfaat ya :)

(Spirit Islam) – Assalamu’alaikum, Ustadzah yang saya hormati, langsung saja pada pokok pertanyaan. Pertama, bolehkah wanita yang memakai kosmetik melakukan shalat? Kedua, apakah sah wudhunya jika ternyata kosmetiknya tahan air? Terima kasih. Meisha – Bekasi.
Wa’alaikumussalam,
Sebelum membahas lebih jauh mengenai kosmetik ini, ada baiknya kita membahas perihal berdandan terlebih dahulu. Bagaimanakah hukum berdandan bagi wanita di dalam Islam? Berikut ini adalah penjelasan dari Abdul Halim Abu Syuqqah dalam bukunya Tahrirul Mar’ah fi ‘Ashrir Risalah (Kebebasan Wanita).
Membuka wajah sudah umum dilakukan pada zaman Rasulullah. Kondisi seperti ini merupakan kondisi awalnya. Adapun memakai cadar sehingga yang terlihat hanya kedua bola mata, merupakan salah satu tradisi  atau cara berdandan yang menjadi tren pada sebagian wanita sebelum dan sesudah kedatangan Islam.
Berdandan secara wajar pada muka, kedua telapak tangan, dan pakaian diperbolehkan agama dalam batas-batas yang pantas dilakukan oleh seorang muslimah. Muslimah tidak pernah diwajibkan mengikuti satu mode tertentu dalam berpakaian. Yang diwajibkan adalah menutupi aurat. Tidaklah berdosa mengikuti beberapa mode sesuai dengan kondisi cuaca dan lingkungan sosial. Kriteria-kriteria di atas membantu muslimah untuk lebih bebas bergerak dan memudahkannya dalam mengikuti kegiatan sosial.
Sementara itu, tampil menarik dan cantik sudah merupakan fitrah kaum hawa. Beberapa wanita bahkan melakukan apa saja demi tampil menarik. Dari mengecat kuku hingga mempertebal alis dengan maskara atau menggunakan alas bedak tahan lama. Semua ini ternyata sudah menjadi hal yang biasa bagi sebagian muslimah. Selain praktis, kosmetik water proof (tahan air) sering dipilih kaum wanita  karena lebih tahan lama. Namun, bagaimana hukumnya jika menggunakan kosmetik ini? Benarkah penggunaannya membuat pemakainya menjadi tidak sah wudhunya?
Sekali lagi, tampil rapi sekaligus menarik, tentu saja menjadi hal yang sangat penting bagi kaum wanita, tak terkecuali muslimah yang meski tetap sesuai syari’at, namun ingin tetap tampil menarik. Wanita berusaha memperindah riasan tubuh dengan berbagai cara termasuk dengan kosmetik, mulai dari lekukan bulu mata hingga pulasan kuku agar tampil menarik dan berbeda. Apalagi pada acara-acara khusus yang mengharuskan tampil menarik lebih lama, maka foundation merupakan salah satu dari produk kosmetik water proof atau kosmetik yang tahan air. Beberapa wanita menganggap bahwa wudhunya tetap sah karena merasa air wudhu tetap dapat membasahi anggota wudhu. Tapi benarkah demikian?
Apakah kosmetik water proof itu?
Kosmetik ini adalah berbagai produk kosmetik mulai dari maskara, lipstik, serta kosmetik yang berbahan dasar minyak silikon (silicon-based oil), yang disebut dimethicone. Bahan ini membantu untuk menjaga agar kulit tetap lembut. Selain itu, ia juga membantu agar produk kosmetik ini mudah diserap oleh kulit dan rambut. Bahan-bahan inilah yang membuat kosmetik water proof tidak mudah terhapus. Selain itu, kosmetik water proof termasuk air dalam minyak, yang berarti komponen minyak lebih besar daripada komponen airnya. Komponen minyak pada kosmetik water proof ini menghalangi penetrasi air ke dalam kulit. Oleh sebab itu, untuk membersihkannya diperlukan suatu surfaktan, sebuah bahan yang dapat mengurangi kontak minyak dengan kulit sehingga komestik water proof dapat dibersihkan. Umumnya, pembersih yang digunakan adalah dalam bentuk milk cleanser dan face tonic.
Walaupun kosmetik water proof menjaga riasan seorang wanita tetap segar dan bersih, kosmetik ini tetap saja memiliki beberapa masalah terhadap kesehatan, tetapi bukan termsuk kosmetik berbahaya. Kosmetik jenis ini tidak dapat dihilangkan dengan air, oleh sebab itu dibutuhkan pelarut khusus untuk menghilangkannya. Peralut ini biasanya cukup keras, sehingga dapat menghapus sebum penting dari kulit. Jika dihapus, kulit akan rentan terhadap infeksi, sinar matahari dan berbagai masalah kulit lainnya. Selain itu, kosmetik water proof yang tidak terhapus oleh air, menjadi masalah bagi muslimah yang hendak mengambil wudhu tetapi repot membersihkannya dengan pembersih khusus terlebih dahulu. Sementara itu, penetrasi air ke kulit akan terhalangi oleh kosmetik-kosmetik water proof tersebut. Penggunaan maskara yang tahan air juga menghalangi bulu mata terbasahi oleh air.
Bolehkah menurut syari’at Islam?
Sering kita temui pula di masyarakat, pada acara-acara tertentu seperti acara pernikahan, wisuda, atau pesta, seorang muslimah enggan untuk membersihkan terlebih dahulu make up yang dikenakan sebelum berwhudu. Selain karena tidak praktis, juga karena wanita ingin riasannya tetap bagus meski menjalankan shalat.
Menurut Dr. Isnawati Rais, MA Dosen ilmu hadits Fakultas Syari’ah, UIN Jakarta, sampainya air wudhu menjadi syarat sahnya wudhu. Oleh karena itu, jika terdapat anggota wudhu yang tidak terkena air maka wudhunya tidak sah. Beliau menuturkan boleh saja menggunakan kosmetik water proof asal dibersihkan terlebih dahulu sebelum berwhudu. Menggunakan cat kuku, maskara, dan bedak water proof hanya akan menghalagi terbasuhnya air ke anggota wudhu.
Allah berfirman dalam surat Al-Mu’minum  ayat 51, “Wahai umat manusia, sesungguhnya Allah adalah thayyib (baik), tidak akan menerima kecuali yang thayyib (baik dan halal); dan Allah memerintahkan kepada orang beriman segala apa yang Dia perintahkan kepada para rasul.
Setelah mempertimbangkan baik dan buruknya kosmetik water proof, sebaiknya kosmetik water proof digunakan pada acara-acara khusus saja seperti pernikahan, pesta dan acara penting lainnya, atau sebaiknya menggunakan maskara atau kosmetik water proof lainnya pada saat sedang menstruasi saja sehingga tidak perlu repot memikirkan bagaimana menghapusnya.
Sebagai muslimah, kita harus pintar dalam memilih kosmetik. Jika ingin tampil menarik dan berbeda juga harus tetap mempertimbangkannya dari segi syari’at Islam. Percuma saja kita tampil cantik di hadapan makhluk Allah namun buruk di mata Sang Pencipta karena amalan kita yang tidak sempurna.
Dr. Muzammil H. Siddiqi pernah menjawab pertanyaan mengenai boleh tidaknya seorang muslimah memakai kosmetik. Pertama, diperbolehkan bagi seorang wanita menggunakan kosmetik dan lipstik untuk mempercantik dirinya sendiri. Ia diperbolehkan shalat dalam keadaan menggunakan kosmetik asalkan ia memakainya setelah berwhudu. Namun, harus dipastikan juga kosmetik yang dipakai itu tidak mengandung sesuatu yang diperkirakan tidak bersih dan dilarang dalam Islam (zat haram). Beberapa kosmetik mungkin bisa saja mengandung bahan dari babi dan itu dilarang serta tidak boleh dipakai. Para wanita harus memastikan telah mencuci anggota tubuhnya yang mesti dibasuh oleh air wudhu sebelum memakai lipstik atau kosmetik lainnya. Seorang wanita yang mengabaikan soal wudhu ini hanya gara-gara tidak ingin wudhunya itu mengganggu make up-nya maka ia telah berdosa.
Ingatlah baik-baik bahwa berwudhu adalah aktivitas penting agar kita bisa melaksanakan shalat. Nabi Muhammad bersabda, “Shalat tidak diterima tanpa wudhu.” Jika ada bagian tubuh yang semestinya dibasuh tetapi tidak dibasuh maka wudhunya tidak lengkap dan shalat yang dikerjakannya pun menjadi tidak sah.
Kedua, meskipun wantia diperbolehkan menggunakan lipstik atau kosmetik lainnya untuk mempercantik dirinya sendiri, tetapi seperti hal lainnya dalam Islam maka ini pun harus dalam batasan yang tidak berlebih-lebihan. Terlalu banyak menggunakan kosmetik menghabiskan uang juga waktu begitu banyak tidak dierima dalam sistem dan nilai-nilai Islam. Islam menginginkan pengikutnya, baik itu laki-laki maupun wanita, untuk menjadi seseorang yang bersikap rendah hati, sopan, tidak berlebih-lebihan, dan sederhana.
Jika ada muslimah yang keluar dari rumahnya, terutama untuk acara kumpul-kumpul bersama maka mereka mesti lebih hati-hati dengan penampilannya. Penampilan mereka harus tidak terkesan pamer atau terkesan mengundang laki-laki untuk mendekatinya. Mereka tetap bisa tampil sesuai acara, cantik, rapi, tetapi penampilannya itu tetap menjaga harga diri dan kehormatannya. Mereka harus menjaga kesucian dirinya sendiri dan juga kesucian masyarakat di sekitarnya.
Tentunya hal ini juga berlaku bagi muslimah yang sedang bersanding di pelaminan, dalam sebuah walimah. Di daerah kita, seorang pengantin wanita sudah jamak harus berpenampilan berbeda di pelaminan. Memakai make up adalah hal yang wajar sekali. Padalah, acara walimah ini bisa berlangsung lama, sementara make up harus dipertahankan sampai walimah selesai. Akhirnya, wudhu dan shalat menjadi hal yang dibuat sulit.
Duhai muslimah, jangan karena adanya pameo sekali seumur hidup, lantas engkau mengabaikan ibadahmu. Sesungguhnya, solusi hal ini amatlah mudah. Pertama, jika anda tidak dapat memungkiri untuk tidak memakai make up yang tidak boleh dihapus sampai walimah selesai, anda harus mempertahankan wudhu. Ya, berwudhulah sebelum anda di-make up dan jagalah wudhu anda jangan sampai batal sampai waktu shalat tiba.
Kedua, solusi yang masih bisa dilakukan adalah dengan mengadakan walimah saat anda mendapat jadwal menstruasi. Atau, adakanlah walimah pada jam-jam tidak melewatkan waktu shalat. Misalnya dari pukul 11.00-14.00, atau dari pukul 19.00-21.00. Anda masih bisa melakukan shalat dzuhur atau isya dengan tanpa memusingkan harus di-make up ulang. (Ummu Azzam/Seli)