Rabu, 31 Juli 2013

membaca Al-Quran

Bismillah...
ga terasa ya lebaran tinggal satu mingguan lagi. hayoo.. sudah sampai dimana nih amalan teman - teman selama bulan Ramadhan. masihkah melaksanakan puasa dan sholat tarawih?
masihkah pula membaca tadarus Al Quran? Al Quran, adalah firman Allah yang mulia dan indah
bukan hanya seperti syair yang hanya didendangkan. Al Qur'an lebih mulia dari itu.
Al-Quran adalah petunjuk yang harus dipahami dan ditadabburi, sebagaimana para Salafush Shalih.
Bahkan jiwa mereka bergetar dan tersentuh begitu mendengar untaian Kalamullah dibacakan

Dalam Shahih Al-Bukhari diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud bahwa ia berkata, Rasulullah bersabda,
" Bacalah Al Qur'an untukku!"  Aku berkata,"Apakah aku membacakannya untukmu sedangkan ia diturunkan kepadamu?" Rasulullah bersabda,"Aku senang mendengarkannya dari orang lain." Aku pun membacakan untuknya surat an-Nisa', hingga sampai ayat yang berbunyi:
" Maka bagaimanakah (halnya orang-orang kafir nanti) apabila kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu)." (QS.an-Nisa:41)
beliau mengatakan hasbuka (cukup). aku menoleh kepadanya,ternyata kedua mata beliau meneteskan air mata. "

Imam al-Baihaqi meriwayatkan sebuah hadist dari Abu Hurairah ia berkata, "Tatkala turun ayat:
"Maka apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini? Dan kamu justru menertawakan dan tidak menangis"(QS.an Najm:59-60)
Ahlu Suffah(orang yang bermukim di serambi masjid Nabi) menangis hingga tetesan air mata membasahi pipi mereka. Ketika hal itu didengar oleh Rasulullah, beliau tersentuh dan ikut menangis bersama mereka. melihat hal itu kami pun turut menangis. kemudian bersabda,
"tidak akan masuk api neraka orang yang menangis karena takut kepada Allah"
Suatu ketika Abdullah bin mas'ud membaca surat Al Muthaffifin,tatkala sampai ayat yang berbunyi,
"Yaitu ketika manusia berdiri menghadap Rabb semesta alam" (QS.al Muthaffifin:5)
beliau menangis hingga bersimpuh dan tidak mampu melanjutkan ayat berikutnya.

[dinukil dari Kiat-kiat Menghidupkan Bulan Ramadhan]

Subhanallah
semoga kita dapat menangis karena selalu takut dan mengingat Allah, dan dapat terhindar dari api neraka. aamiin 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar