Sabtu, 27 Februari 2010

Be a Rasulullah Lover

BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM

Firman Allah:
"Sungguh Allah melimpahkan solawat dan para malaikat memohonkan solawat untuk Nabi SAW, maka wahai orang-orang yang beriman, bacakanlah (mohonkanlah) solawat untuknya…”

Sabda Rasulullah SAW :
" bahwasanya seutama-utama manusia ( orang yang terdekat) dengan aku pada hari kiamat adalah merka yang lebih banyak bersalawat padaku" (HR. an-Nasai dan Ibnu Hibban)



Bulan Rabiul Awwal atau sering disebut bulan maulid telah datang. Oleh karena itu bagi teman2 muslim dan mukmin marilah kita banyak bersholawat atas Nabi agung, Nabi yang termulia, Nabi yang penuh kasih sayang, dan junjungan kita, Rasulullah Muhammad SAW...

Makna sholawat secara umum adalah pernyatan kasih dan cinta. Setiap orang yang berakal dan berilmu, pastilah mewajibkan dirinya memperbanyak sholawat Nabi SAW. Mengapa?
Sesungguhnya Nabi SAW sangat mencintai umat manusia dan makhluk lainnya, terlebih kepada umat muslim dan mukmin..
Tiada kasih dan cinta yang melebihi kasih dan cinta Nabi SAW kepada umat manusia. Allah mengabarkan: “…berat terasa bagi (hati) beliau penderitaan kalian, (beliau) sangat ingin kalian (selamat dunia-akherat)…”

Wajar jika Taufik Ismail menuliskan : “Cinta ikhlasmu pada manusia, bagai cahaya surga, dapatkah kami membalas cintamu, secara bersahaja…”
Bahkan, kelak ketika neraka telah dinyalakan, ketika para nabi AS lupa kepada selain dirinya masing-masing karena begitu menakutkannya neraka, lalu mereka berkata “selamatkan diriku, selamatkan diriku, diriku, Ya Allah”,
Beliau SAW justru memohon; “Diriku saja yang masuk neraka Ya Allah, diriku saja, biar neraka bagi diriku saja, selamatkan umatku, Ya Robbi, umatku Ya Allah, umatku Ya Maha Penyelamat,,,,"

Masya Allah...
Masya Allah...
Masya Allah...

apakah ada orang yang mampu mencintai kita lebih dari itu?
bahkan....
Sebesar-besar cinta-kasih orang tua kepada anaknya, takkan pernah lebih besar dari cinta Beliau SAW kepada kita.
Sebesar-besar cinta seseorang kepada orang lainnya, takkan pernah lebih besar dari cinta Beliau SAW kepada kita.

masya Allah...
kemudian apakah pantas kita tidak membalas perasaan cinta dan kasih sayang orang yang telah mencintai kita dengan mengorbankan jiwa dan raga?
karena itu marilah teman2 muslimin dan muslimat balaslah perasaan cinta itu dengan bersholawat kepada Rasulullah SAW dan melakukan sunnah-sunnahnya

apakah Rasulullah begitu inginnya dilimpahi sholawat ?
TIDAK!!!

pada potongan ayat di awal tulisan telah dijelaskan bahwa Allah dan Malaikat bersholawat atas Nabi.
Karena telah dilimpahi sholawat oleh Allah dan dibacakan sholawat para malaikat, logisnya Nabi SAW sudah melimpah dan berkecukupan sholawat. Jadi, kitalah yang butuh membacakan sholawat kepada beliau. Mengapa? KARENA Setiap sekali kita membacakan sholawat untuk beliau, Allah melimpahkan sholawat buat kita minimal sepuluh kali

Begitu pentingnya membaca sholawat nabi bagi manusia, hingga Sayyidina Syech Zainal ‘Abidin mengatakan: ciri ahlus sunnah wal jama’ah ialah banyak membaca sholawat nabi. Syech Zainuddin Al Malibari dalam kitab Irsyadul ‘Ibad malah menganjurkan: kalau bisa, sehari baca sholawat seribu kali, atau tujuhratus kali, atau paling sedikit tigaratus kali.

Gus Mus (KH A Mustofa Bisri Rembang) berkali-kali mengatakan: “Jika tiap bibir kita sedang menganggur komat-kamit/mengucapkan “sollallooh ‘alaa Muhammad (Ya Allah, limpahkan solawat untuk Nabi Muhammad SAW,) terus-menerus sedikitnya setahun, kok tidak sukses-bahagia-tentram-sen
tosa, datangi aku,ludahi mukaku dan caci-makilah diriku!”

MASYA ALLAH..

dengan mengharap rahmat Allah, semoga tulisan sedikit ini dapat menjadi penyemangat teman2 semw untuk terus bersholawat kepada Rasulullah SAW terutama pada bulan Maulid ini....
(koent/archie '08)