Minggu, 16 Maret 2014

Surat Cinta Untuk KELUARGA "itu..."


Bismillah…

Memoar masa silam…

Ketika kembali mengingat 2,5 tahun yang lalu..
Mashaa Allah, betapa rencanaNya adalah lukisan terindah dalam perjalanan hidupku.
Bagaimana tidak, ketika aku berharap ada di suatu tempat nun jauh di ibukota, Allah menempatkanku di tempat yang ada di ujung bukit Tembalang.
Ketika aku berharap berada di lingkungan yang begitu konsentrasi pada akademik, Allah mengizinkanku untuk bertahan di tempat yang menghabiskan hidupnya dengan 2 kata, DEADLINE dan DOLAN. 


JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.
JAFT UNDIP, itu adalah tempatku saat ini bernaung. Dan ini adalah lahan dakwah yang begitu subur yang telah Allah siapkan untuk kugarap selama 4 tahun berada di sana.



Keluarga itu….



Namanya Al-Firdaus. Ruang kosong di ujung lantai 2. Tak berfungsi. Kotor. Tak berpenghuni.

Tulisannya sih MASJID, tapi tak pernah sekalipun kudengar adzan berkumandang merdu dari dalamnya. Tak ada yang berjamaah, tak ada kegiatan ibadah di ruang itu.

Apa layak ruangan sempit memanjang itu disebut sebagai MASJID..??

Awalnya kufikir tidak. Sampai akhirnya entah bagaimana pertolongan Allah mengalir begitu mudahnya hingga akhirnya tulisan MASJID AL-FIRDAUS kini tak lagi teronggok di lantai, tapi sudah tertancap di paku dinding masjid. Tak lagi sepi. Tak lagi kotor. Bahkan kini kami harus mengantri untuk tempat wudhu yang masih bercampur antara ikhwan dan akhwat. Sholatpun seperti antrian BLT, harus tunggu beberapa kloter untuk bisa menunaikannya. Masjidku kini ramai. Tak lagi ruangan pojok yang menjijikan dan tak berpenghuni. Inshaa Allah selalu ada ayat-ayat Al-Qur’an yang terdengar di dalamnya.

Dan yang jelas, kini masjidku telah diisi oleh sebuah keluarga.

FKIA, namanya. FORUM KAJIAN ISLAM ARSITEKTUR.

Rohis jurusan arsitektur yang dulu sempat mati. Sempat kaku. Tak bergaung. Hanya diam. Tak bersuara. Mungkin dikenalpun tidak.

 *Lambang FKIA yang sampai dengan detik ini kita belum tahu maknanya apa*

Alhamdulillah, aku begitu senang menjadi salah satu saksi kembali lahirnya forum rohis di masjidku ini. Rasanya ituuuu….super nano-nano. Keluarga.. yah keluarga itu begitu indah, bagiku.
2 tahun berada di dalamnya. Menaungi ruang An-Nisa, rasanya aku begitu harus banyak bersyukur pada Allah, karena telah memberikan takdir terindahNya untukku.

Ada AWAL yang PASTI akan BERAKHIR….

Menata itu ternyata tidak semudah yang kubayangkan. Kufikir hanya butuh memikirkan mebel apa saja yang ingin kutata, menatanya secantik mungkin dan taraaaaa aku akan menikmati sebuah keindahan desain interior. Tapii….

Menata itu adalah seni.

Yap. Seni. Seperti kembali menata FKIA yang dulu sempat bersinar, bagiku itu adalah seni terindah yang tak kupelajari di jalur perkuliahan teknik arsitektur. Butuh kepekaan, butuh perasaan, tanpa melupakan logika. Berjalan dengan orang-orang baru. Orang-orang dengan berjuta idealisme, dengan berjuta ambisi yang ingin atau bahkan harus terpenuhi, rasanya kenangan tahun pertama di FKIA itu adalah masa-masa perjuangan tiada akhir. Mungkin tepatnya tak berawal dan tak berakhir.



Apakah kalian masih ingat istilah IKHWAN LANGITAN, teman..??

Apakah kalian masih ingat sesi curhat tiap mentoring, kita sepertinya selalu membahas hal yang sama..

Apakah kalian masih ingat satu masalah besar yang mungkin sampai dengan detik ini belum berhasil kita pecahkan, MISSKOMUNIKASI..

Apakah kalian masih ingat saat kita harus meng up-grade diri kita sendiri, bahkan kitapun berusaha membantu meng up-grade kakak tingkat…

Apakah kalian masih ingat semua memory indah masa lalu itu, teman…??

Inshaa Allah aku masih begitu mengingatnya dengan kuat. Dan akan kusimpan dalam ruangan indah tersendiri dalam memori otakku.

Dan saat ini, tatanan itu sudah kutinggalkan.

Yah, seni menata yang dulu penuh perjuangan itu, penuh suka duka, penuh kecewa bahagia, penuh tangisan dan kekesalan, semua itu sudah takkan lagi kurasakan.

Senang…?? Atau malah sedih…??



Jujur, saat tadi bapak ketua menggenggam erat tangan si adik, rasanya mau nangis. Jujur. Sangat sedih rasanya. Bagaimana tidak, di rumah inilah, di keluarga inilah kami bisa bersatu, iya kan…??

Belum lagi ketika ikrar itu diucapkan dengan lantang oleh mereka penerus perjuangan, rasanya….

Ah sudahlah. Toh semua yang berawal pasti akan berakhir.
Bukan. Bukan karena aku tak ingin lepas dan pergi dari rumah itu. Hanya saja, aku terlalu mengawang jauh mengingat perjuangan kita di masa lalu, teman..

Jatuh bangun. Mengenal karakter. Bertengkar mulut sudah tak bisa dihitung. Konflik yang tak kunjung usai dan selalu ditanggapi dengan cengengesan. Mashaa Allah itu adalah seni terindah dalam dakwah.

Aku percaya, esok, akan ada masa dimana aku akan meneteskan air mata ketika aku akan benar-benar tak bisa lagi menatap papan bertuliskan MASJID AL-FIRDAUS itu. Aku percaya itu.

Dan selama aku masih bisa melihat tulisan itu, aku akan tetap menatapnya. Walaupun dari kejauhan. Aku takkan meninggalkannya. Sekalipun sudah tidak ada di dalamnya, sekalipun aku tak sebebas dulu memasuki rumah dan keluarga itu. Aku takkan pergi. Aku akan tetap berdiri disini. Melihat dan menyemangati penerus perjuangan kami kembali menata interior rumah itu.

Tak masalah bagiku ketika mereka merubah semua interiornya dan melenyapkan kenangan indahku di dalam rumah itu. Karena toh, semua kenangan itu sudah tersimpan rapih di memoriku dan memori kalian semua. Yaaah, kalian, akhwat-akhwat hebat yang telah Allah tautkan hatinya denganku.

Dengan berjuta perbedaan yang Allah selipkan pada diri kita, Allah takkan pernah lupa menyelipkan rasa sayang dan cinta pada hati kita, sehingga kita bisa bersatu. Berjuang bersama selama 2 tahun.

Aku tahu itu bukan hal yang mudah, teman. Itu bukan waktu yang singkat. Tapi toh buktinya kita bisa menyelesaikannya, kan…?Kita memulai dengan senyuman dan mengakhirinya tetap dengan tersenyum.

Karena apa..??

Karena cinta Allah yang telah tertanam kuat pada hati kita sehingga berbuah ukhuwah indah tak terbatas. Saudariku, aku mencintaimu karena Allah, inshaa Allah kembali berjumpa di jannahNya ya,



Dan untuk penerus ide seni interior rumah FKIA, tetap berjuang menuntut ilmu yaaak J semoga kalian bisa menata rumah kita lebih indah lagi dari tatanan sebelumnya. Inshaa Allah kami akan tetap disini. Menyiapkan pundak ketika kalian merasa begitu berat beban di pundakmu, senderkanlah sejenak pada kami. Menyiapkan telinga ketika kalian begitu butuh meluapkan semua lewat cerita, ungkapkanlah. Dan kami telah menyediakan banyak stok senyuman untuk selalu menguatkan kalian. Meyakinkan kalau kalian pasti bisa, inshaa Allah. Kalian tak lebih buruk dari kami. Dan kalian inshaa Allah akan jauuuhhh lebih baik dari kami semua yang ada di masa lalu. J

Karena kita adalah keluarga. Takkan terganti. Takkan berakhir.



-FKIA, untuk keluarga islam arsitektur yang lebih baik-

Senin, 16 Desember 2013

Sebuah Pesan

"Menjadi muda adalah sebuah kesempatan. Ini akan segera berlalu. Manfaatkan kemudaan ini untuk melakukan yang bermanfaat dan memberikan dampak besar dalam perbaikan kehidupan. Perubahan selalu dimulai oleh yang muda…"

itulah pesan untuk mahasiswa, iya kamu, mahasiswa, dari seorang arsitek bernama Eko Prawoto saat diwawancarai dengan Ruang17.

semoga bisa menjadi renungan kita semua ya :)

Selasa, 12 November 2013

1st DAY PAMERAN GFEST 2013

bismillaah..

"Cewek ituuuu siapa siihh ?? "
"Emmm, cewek itu gimana yaaa ?"

here the answer, sist :)


* tisng ijo ituuu, tiang FKIA, yeay ada lambangnyaaa, heheh *

pengen tahu kelanjutannya ??

tunggu HARI KAMIS yaaa :)

stay tune #ANNISA FKIA, 
#DIESNATALISARSITEKTUR, 
#GFEST2013, 
#WomenAroundTheWorld

Minggu, 10 November 2013

LOMBA-LOMBA G-FEST 2013

bismillaah :)

ini nih buat yang ngaku CEWEK KECE tapi SHOLEHAH jugaaaa,

KUDU, WAJIB, HARUS, MUST, yaaaah pokoknya ikutaaaan lomba ini daaah :)

FREE, kalau ikut talkshow bisa dapet banyak ilmu tentang PROFESI AKHWAT KECE DI DAERAH KONFLIK #palestina #suriah #mesir #rohingya, pokonya jooosss :)

mau tahu lombanya ada apa aja?
peraturannya gimana?

CEKIDOOOTTT :)


AKHIRNYA DATANG JUGA...

bismillaah..

JRENG..JRENG...JREEENGGG...

akhirnya hari yang ditunggu-tunggu datang juga, apa ituu..??

G-FEST 2013, 
yeay,,

GIRL FESTIVAL IS COMING, sist :)

Agenda pertama kita, PAMERAN akan mengguncang KAMPUS JAFT, kenapa bisa gitu? yaaahh, walaupun beberapa hari ini udah ada pameran super duper keceeee badai dari kaka-kaka yang baru pulang "berlibur" KKL ke berbagai negara, tapiiiii coba deh liat besok SENIN, 11 November 2013, akan ada SESUATU yang BARU dan UNIK di kampuuussss bambu tercinta kitah :)

penasaaaraann ??

*TUNGGU UP DATE FOTO-FOTO nyaaa yaaa :)


 * siapa nih cewek?? *

#PENASARAN?#
#JUST WAIT AND SEE :) #

Kamis, 07 November 2013

G-FEST 2013, apaaann noh ??









bismillaah...

akhirnya ada yang BARU niiihh di muslim archi, hehehe..

taraaaa, begitu di buka, langsung nongol dua gambar begituan..heeem, apaan sih itu..??

LOLIPOP..?? KICIRAN WARNA-WARNI apa KEMBANG WARNA-WARNI tuuhh??

FEST..?? its mean naon eta teh..??

hahahaha, gak usah bingung sistaaa :)

itu adalah LOGO G-FEST yang akan diboomingkan *semoga tulisannya gak salah :P - pada acara DIES NATASLIS ARSITEKTUR tahun ini..yeaaayy..

emang G-FEST itu apaan sii??

G-FEST kepanjangan dari Girl Festival. taraaa.. pasti tahu dong itu kerjaannya anak mana..?? yuupp, itu adalah gawe nya anak ANNISA FKIA :)

mau tahu ada apa aja di G-Fest, tunggu tanggal mainnya yaaak,

hanya di #JAFT, #ANNISAFKIA, #DIESNATALISARSITEKTUR

daaaannn, kamu akan temukan semuaaa tentang #AkhwatAroundTheWorld

Minggu, 06 Oktober 2013

ARSITEK TAMAN MUSLIMAH, siapa diaaa ... ??


Emma Clark
Emma Clark

Emma Clark di tanah kelahirannya, Inggris, perempuan paruh baya ini memang dikenal luas sebagai seorang arsitek spesialis taman bernuansa Islam. Emma adalah seorang muslimah Inggris yang memeluk agama Allah bukan dari jalur keturunan dan keluarga. Ia baru memeluk Islam tepatnya pada pertengahan Februari 2004 silam. Emmas lahir dan tumbuh di tengah-tengah keluarga pemeluk Kristen Protestan yang terbilang taat.

Kabar mengenai kepindahan Emma menjadi seorang pemeluk Islam sempat menghiasi pemberitaan di berbagai media di Inggris. Maklum saja, karena keluarga besar Emma termasuk salah satu keluarga terpandang di negeri Ratu Elizabeth II ini. Harian Sunday Times menyebutkan bahwa Emma Clark termasuk salah satu arsitek taman yang ikut membantu membuat desain sebuah taman bernuansa Islam di kompleks rumah sekaligus peternakan milik putera mahkota Kerajaan Inggris, Pangeran Charles,  yang terletak di Highgrove, kawasan Gloucestershire. Konsep taman tersebut ia beri nama "Carpet Garden". Ia juga ikut merancang taman serupa di seputar tempat parkir sebuah masjid di Woking, Surrey.

Konsep taman ada dalam Alquran


Dalam merancang sebuah taman, Emma tidak pernah keluar dari konsep rancangan sebuah taman dalam ajaran Islam. Karenanya tak mengherankan jika ia banyak mengacu kepada gambaran konsep sebuah taman yang banyak diterangkan di dalam kitab suci Alquran.

Emma telah menulis buku mengenai konsep taman Islam. Dalam bukunya yang diberi judul The Art of The Islamic Garden” Emma secara khusus mengulas bagaimana Alquran tidak hanya mengajarkan kepada umat Islam mengenai masalah ibadah, tetapi juga mengajarkan banyak hal. ''Islam mengajarkan bahwa semua taman yang ada di muka bumi ini hendaknya dibuat berdasarkan konsep taman di surga seperti yang digambarkan dalam Alquran,'' papar Emma.
Ketertarikan Emma terhadap penataan taman sesuai dengan konsep Alquran berawal dari fenomena peningkatan suhu global yang mulai melanda kawasan Eropa Utara. Peningkatan suhu global melanda kawasan Eropa Utara ini telah mengusik rasa kepedulian Emma sebagai seorang arsitek taman untuk mendesain sebuah taman yang dapat mengurangi dampak pemanasan global.

Berawal dari situlah Emma kemudian melakukan sejumlah penelitian. Dari berbagai penelitian yang dilakukannya Emma menemukan fakta bahwa konsep taman yang dikembangkan oleh para arsitektur muslim di masa kekhalifahan Islam ternyata sangat ramah lingkungan dan bisa menjadi solusi untuk mengatasi peningkatan suhu global yang mulai melanda sejumlah tempat di muka bumi.




Berdasarkan konsep Islam, terang Emma, pohon-pohon yang ada di dalam taman hendaknya ditanam secara selang- seling antara pohon cemara dan pohon buah-buahan. Untuk pohon buah, ia merekomendasikan pohon almond, cherry, apel, pear atau pohon plum. Namun, jenis pohon buah yang akan ditanam, menurut Emma, bisa saja disesuaikan dengan iklim daerah setempat. Misalnya, di Inggris, bisa saja jenis pohon buah yang ditanam adalah buah murbei.

Dalam Alquran, ungkap Emma, ada empat jenis pohon yang banyak disebut, yakni ara, zaitun, delima dan kurma. Dalam konsep taman yang dibuatnya di kediaman pribadi Pangeran Charles di Highgrove, Gloucestershire, Emma menggunakan tiga dari empat jenis pohon yang banyak disebut dalam Alquran ini. Untuk taman di kediaman Pangeran Charles, ia menggunakan pohon ara, zaitun dan delima. ''Kalau kurma saya anggap tidak cocok untuk di tanam di lokasi ini.''

Dalam bukunya, Emma juga memaparkan bahwa konsep taman dalam Islam hendaknya memiliki elemen air di dalam taman, berupa kran-kran air yang dalam konsep Islam berfungsi sarana untuk berwudhu atau bersuci.  Keberadaan sebuah taman dalam Islam juga menjadi suatu simbol bagi keterbukaan, dimana taman berfungsi sebagai open space (ruang terbuka). Karenanya penanaman vegetasi pada burffer area (ruang penyangga) menggunakan tanaman yang bersifat tembus pandang (tidak terlalu rapat).







Selasa, 01 Oktober 2013

Warisan berupa "MUSLIM" ..?? Emang ada..??

bismillaah..
waaah, kali ini bakal ngomongin soal WARISAN..
eeiitsss, tapi bukan warisan yang berhubungan dengan UANG lhoo, ini lebih dari sekedar gemericik uang di surat wasiat, hehehe.

Emang mau bahas warisan yang kaya gimana sii..??

Mau tahu..??
Baca deh di bawah ini.. :)
 

Warisan Bukan Pilihan
               Sobat muslim, kebanyakan dari kita ini beragama ini karena warisan, , , ,ya, kita beragama islam bukan karena pilihan akan tetapi karena memang kita mendapatkan agama warisan dari ibu bapak kita, sungguh beruntungnya insan manusia yang terlahir dari rahim seorang wanita muslimah. Bagaimanakah nasib insan manusia yang lahir tidak langsung semerta-merta mendapatkan agama yang sangat mulia dan diridlai Allah SWT. . . .yang ajarannya sangat menghargai akal, berorientasi pada logika dan tentu bukan hanya doktrin-doktrin semata seperti agama lainnya.

            Hal ini sangat berbahaya sekali, karena Iman yang kita peroleh ini tidak melalui suatu proses yang benar, sehingga tanpa sadar Iman yang kita miliki akan mudah tumbang oleh hal-hal yang sepele, iman ini akan mudah terombang-ambing oleh ganasnya ombak di lautan mengingat Iman yang ada pada diri kaum muslim muda-mudi sekarang kebanyakan memang turunan dari ibu dan bapaknya, yakni ‘agama warisan’. Ehm. . . . layaknya sebuah bangunan, jika bangunan itu mempunyai pondasi yang lemah, maka dapat dipastikan bangunan yang dibangun diatasnya pastilah mudah ambruk dan rusak, begitu sebaliknya. Sama seperti halnya iman yang ada pada diri kita ini Sobat muslim, bila iman yang kita miliki ini ibaratkan sebuah pondasi yang kuat dan bagus, maka segala bangunan yang berada di atasnya tentulah tidak mudah rusak dan ambruk meskipun badai menerpa, angin meniup, hujan dan panas yang terus saling berganti. Segala aktivitas kita insya’allah akan selalu berorientasi pada ridha-Nya semata.
            “Mukmin yang kuat adalah mukmin yang lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah dari pada mukmin yang lemah.” (HR. Muslim)
            Kita akan menjadi pribadi muslim yang lebih baik dan dicintai oleh Allah SWT ketika kita kuat dalam segi Iman, Aqidah, dan juga kuat dalam segi fisik. Tapi marilah kita tengok sejenak realitas para remaja Islam yang ada sekarang. Betapa rapuhnya Aqidah mereka!

Rapuhnya Aqidah Mereka

Seperti yang kita ketahui sekarang bagaimana keadaan para remaja kita yang terlena dengan hal-hal yang serba “wah” dalam kemaksiatan. Suatu fenomena yang sangat mengejutkan bagi kita. Betapa sedihnya jika melihat Remaja Era modern zaman sekarang ini yg sangat jauh dari agama, bagaimana tidak? Bagi remaja, ilmu pengetahuan dan  tekhnologi tidaklah menarik untuk dibahas. Apalagi hal-hal macam agama seperti ini (Aqidah) termasuk mencari jalan kebenaran dan menentukan pilihan agama mereka. Yah, mereka lebih senang jika menyibukkan diri dengan aktivitas maksiat dan sangat tidak bermanfaat juga produktif. Ngeband, PS (playstasion), serta Cewek/Cowok, artis Idola itulah yang menjadi santapan dari obrolan mereka sehari-hari, tak luput juga aktivitas mejeng, konkow, nongkrong, ngewarung, tawuran atau pun pacaran ria yg full maksiat itu yg senantiasa hadir mengisi waktu mereka.

 
            Aneh bin ajaib. Ketika ada pengajian dan konser kebanyakan remaja lebih suka pergi nonton konser dari pada mengikuti acara kajian (halqah), meskipun hujan deras mereka tetap pergi ke konser. Nah, bagaimana dengan acara kajian? Tidak salah lagi, yg datang adalah orang-orang pilihan dan istimewa di sisi Allah yg tentunya berjumlah tidak lebih dari 10 remaja. Fenomena lain juga tidak kalah menarik. Ketika hari jum’at, setiap muslim diperintahkan oleh Allah untuk menjalani suatu aktivitas mulia Sholat Jum’at. Seringkali saya banyak menjumpai orang-orang yg masih berkeliaran seperti sopir angkutan umum, tukang ojek, para pedagang dll. Ketika ditanya, rata-rata dalih mereka untuk mencari nafkah. Kita ambil contoh sopir angkutan umum. Maksimal dalam berberapa jam, sopir akan mendapatkan kurang lebih Rp 20.000,00. Berarti dia lebih memilih mendapatkan uang Rp 20.000,00 dari pada melaksanakan perintah Tuhannya atau dia lebih menghargai Rp 20.000,00 itu lebih penting dari pada perintah Tuhannya. Lebih sederhana lagi, keyakinan kepada Tuhannya bernilai Rp 20.000,00 atau Tuhannya bernilai Rp 20.000,00.
            Betapa mirisnya hati ini. . . . . Aqidah mereka benar-benar rapuh, serapuh krupuk. Aqidah mereka sudah tergadaikan oleh tipu muslihat dunia ini. Mereka sudah tidak mempertimbangan murka Allah, dosa dan neraka-Nya. Mereka seolah-olah hidup hanya itu-itu saja, mencari nafkah, kesenangan, dan pemuasan nafsu belaka.  Mereka lupa akan kematian dan akhirat-Nya. Padahal itu pasti.
“Dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Al-Imran : 85)
Dan mereka juga lupa akan tujuan hidup yang sebenar-benarnya, mereka kehilangan jati diri mereka sebagai muslim karena lingkungan era globalisasi yang sangat riskan dan full maksiat bagi generasi pemuda muslim sekarang, tercengkram dalam hagemoni dunia fana, dan terbuai kesenangan sesaat. Padahal jelas sudah Allah dalam firman-Nya :

            “Dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia itu melainkan supaya mereka beribadah (mengabdi) kepada-Ku.” (Adz-Dzariyat : 56)


Saatnya jadi Muslim Sejati
Kawan? Tahukah engkau? Betapa ruginya kita jika menggunakan setiap detik yg kita miliki ini untuk hal-hal semacam itu (bermaksiat kepada Allah). Betapa menyesalnya kita di masa depan yg akan datang jika kita menjadi manusia yg gagal dan susah. Betapa kita mengecewakan Rabb (Tuhan) kita yg telah menciptakan kita dan menjadikan kita sebagai ‘Khalifah fil Ard’ jika kita hanya menyia-nyiakan kesempatan yg begitu berharga ini, karena memang hidup hanya sekali. Oleh karena itu, sudah saat nya kita memikirkan jalan kebenaran dalam menjalani hidup. Mari menentukan agama dan Aqidah kita dengan proses yang benar dan berkualitas, mari gunakan ‘akal’ kita ini untuk mengkaji Islam lebih dalam meskipun kita berIslam sejak lahir, mari bersama-sama mengemban misi mulia untuk berdakwah kepada teman-teman yang ada disekeliling kita, yang masih awam dengan agama mereka sendiri, lakukanlah sebelum waktu merenggut kesempatan yg diberikan oleh Allah ini. So, what will you choose?? Our time is limited, we don’t know when we die!
            “Dan tidak akan mati sesuatu yang bernyawa itu melainkan sesuai dengan izin Allah sebagai suatu ketetapan yang telah ditentukan-Nya.” (Al-Imran : 45)
Kawan! Tahukah engkau, apa yang membuat diri ini mulia kelak di dunia dan di akhirat? Tahukah kau, apa yang pasti akan membuat diri ini bahagia kelak? Apa juga yang nantinya akan memberikan ketenangan hati dan jiwa ini? Semua itu ada pada kebenaran dan kebenaran itu adalah Islam Kaffah’ yakni menjadi muslim yang sejati. .  . . .dengan belajar ilmu Islam, berdakwah, berjihad fi sabilillah, dan mengisi detik-detik yang kita miliki dengan aktivitas yang bernilai lebih dihadapan Allah SWT. . . . .

Wallhau a’lam bish showab. . . . .

Minggu, 29 September 2013

Haji Cuma Wajib Sekali Seumur Hidup

Bismillah…
Haji cuma wajib sekali seumur hidup, tidak setiap tahun. Bagi yang sudah menunaikannya, maka haji berikutnya cuma dihukumi sunnah.
Ibnu Hajar Al Asqolani dalam Bulughul Marom dalam bahasan Kitab Haji membawakan hadits berikut ini pada hadits urutan 720.
Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata,
خَطَبَنَا رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ: – ” إِنَّ اَللَّهَ كَتَبَ عَلَيْكُمُ اَلْحَجَّ ” فَقَامَ اَلْأَقْرَعُ بْنُ حَابِسٍ فَقَالَ: أَفِي كَلِّ عَامٍ يَا رَسُولَ اَللَّهِ? قَالَ: ” لَوْ قُلْتُهَا لَوَجَبَتْ, اَلْحَجُّ مَرَّةٌ, فَمَا زَادَ فَهُوَ تَطَوُّعٌ ” – رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ, غَيْرَ اَلتِّرْمِذِيِّ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkhutbah di hadapan kami dan berkata, “Allah telah mewajibkan haji pada kalian.” Lantas Al Aqro’ bin Habis, ia berkata, “Apakah haji tersebut wajib setiap tahun?” Beliau berkata, “Seandainya iya, maka akan kukatakan wajib (setiap tahun). Namun haji cuma wajib sekali. Siapa yang lebih dari sekali, maka itu hanyalah haji yang sunnah.” Dikeluarkan oleh yang lima selain Imam Tirmidzi. (HR. Abu Daud no. 1721, Ibnu Majah no. 2886, An Nasai no. 2621, Ahmad 5: 331. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Hadits di atas menunjukkan bahwa haji cuma wajib sekali seumur hidup. Hal ini berlaku bagi setiap mukallaf (orang yang dibebani syari’at) dan bagi yang mampu. Jika ada yang melakukan haji lebih dari itu, maka dihukumi sunnha. Karena seandainya haji diwajibkan setiap tahun, maka itu akan memberatkan setiap orang. Jika di masa silam saja memberatkan seperti itu, bagaimana lagi dengan zaman ini yang perlu menunggu bertahun-tahun untuk sekali haji, bahkan bisa “ngantri” hingga 20 tahun.
Atas kemurahan dan rahmat Allah, alhamdulillah haji cuma diwajibkan sekali seumur hidup. Walhamdulillah ‘ala dzalika hamdan katsiron.
Bagi yang sudah pernah berhaji, tolonglah beri kesempatan pada saudaranya yang lain untuk berkesempatan berhaji. Karena banyak yang mampu namun kesempatan menunaikan kewajiban yang satu ini masih menunggu lama.
Semoga Allah memudahkan kita sekalian untuk menunaikan haji. Hanya Allah yang memberi taufik dan kemudahan.
                                             
                       
Dari artikel 'Haji Cuma Wajib Sekali Seumur Hidup — Muslim.Or.Id'


Minggu, 08 September 2013

Simbol Arsitektur Kejayaan Turki Utsmani

Bismillah...


Kesultanan Ottoman atau Kesultanan Turki Utsmani didirikan oleh Bam Utsman. Mereka berkuasa selama beberapa abad dan salah satu sultan Ustmani yang terkenal adalah Sultan Mehmed II atau yang lebih familier di telinga kita dengan Sultan Muhammad Al Fatih, penakluk Kekaisaran Byzantium Konstantinopel. Beliaulah yang memerintahkan pembangunan istana untuk tempat tinggal para sultan dan keluarga kerajaan, yakni istana yang sangat megah yang mewakili puncak peradaban dan arsitektural bergaya islam Turki, Istana Topkapi. Istana Topkapi yang kini menjadi museum di Istanbul, merupakan warisan terbesar Kerajaan Turki Utsmani.
Istana yang terletak di titik pertemuan Selat Bosphorus, Tanjung Tanduk Emas (Golden Horn) dan Laut Marmara ini merupakan bangunan khas Turki yang mempunyai taman-taman indah yang menghubungkan antara satu bangunan dan bangunan lainnya. Didirikan di atas tanah seluas 700 ribu meter persegi, Istana Topkapi mulai dibangun pada 1453. Diawali dengan keinginan Sultan Mehmed II untuk membangun sebuah istana sebagai pusat Kesultanan Turki Utsmani.
Berbagai jenis keramik, woodwork dan gaya arsitektur ditampilkan di Istana Topkapi. Sedikitnya, ada lima orang yang terlibat merancang bangunan Istana Topkapi ini. Mereka adalah Sultan Mehmed II, Aluddin, Davud Aga, Mimar Sinan. dan Sarkis Balyan. Kompleks Istana Topkapi ini tercatat pernah mengalami renovasi sebanyak dua kali, yakni setelah gempa bumi 1509 dan kebakaran tahun 1665.
Bangunan Istana Topkapi terbagi atas empat bagian besar yang dipisahkan oleh tiga gerbang utama. Pada bagian pertama istana terdapat sebuah gereja yang dibangun orang Romawi. Kendati demikian, bangunan itu kini digunakan sebagai gedung teater. Selain difungsikan sebagai museum, istana ini juga dimanfaatkan buat pertunjukan opera setiap musim panas selama berlangsungnya Festival Internasional Istanbul.Di sekitar kompleks Istana Topkapi, yang dikelilingi tembok sepanjang lima kilometer dan empat taman yang rindang, juga dibangun berbagai bangunan pelengkap lainnya, seperti hareem section, paviliun, dapur, ruang pertemuan, dan barak militer. Kelima bangunan ini berada di bagian kedua istana.
Dan bagian terpenting dari kompleks itu adalah hareem section. Di bangunan yang berbentuk apartemen inilah, istri-istri dan ibu para sultan Turki, bertempat tinggal. Selain sultan, para istri yang berasal dari berbagai negara ini tidak boleh dilihat orang lain. Ada pula sebuah ruangan yang digunakan untuk pertemuan rahasia. Di ruangan ini terdapat pancuran air untuk mengelabui suara saat pertemuan berlangsung!
Pada bagian ketiga Istana Topkapi terdapat sekolah untuk murid berumur 10 tahun. Semua anak-anak tersebut dipilih oleh sultan dari berbagai pelosok Turki. Sedangkan tempat tinggal para sultan berada di kawasan keempat. Tempat ini biasanya digunakan sultan untuk berbuka puasa pada hari pertama Ramadhan.
Sementara itu, pada bagian depan Istana Topkapi terdapat pintu gerbang yang berfungsi sebagai pintu masuk ke dalam istana. Bangunan ini berupa dua buah menara berbentuk persegi delapan. Bentuk arsitektur pintu gerbang ini merupakan pengaruh dari Bizantium.
Setelah masuk ke bagian dalam, terdapat dua buah bangunan yang sangat besar. Bangunan pertama adalah bagian dari imperial mint dan dikelilingi oleh tembok-tembok yang sangat tinggi. Bangunan yang didirikan pada 1727 ini berfungsi sebagai kantor atau taman luar. Sedangkan bangunan kedua atau setelah melewati bangunan tengah (pertama tadi), pengunjung dapat menyaksikan sebuah bangunan yang merupakan tempat berkumpulnya para pejabat istana. Di sini terdapat taman penuh burung merak dan rusa. Bangunan ini dibuat sekitar tahun 1465.
Bagian dapur Istana Topkapi juga memiliki luas yang cukup besar, dengan peralatan yang lengkap dan terbilang canggih pada masa itu Konon, dapur Istana Topkapi meniru istana sultan di Edirne.
Selain itu juga ada ruangan khusus penyimpanan Relekui Suci yang banyak sekali berisi peninggalan sejarah islam. Di antaranya yang paling menarik adalah relikui Rasulullah dan 4 sahabatnya. Benda-benda itu ditempatkan di ruangan yang terpisah dari bangunan utama Istana Topkapi dan berada di ruang yang disebut Paviliun Relikui Suci.
Salah satu yang mengagumkan adalah cetakan telapak kaki Nabi Muhammad. Benda itu diboyong dari Tripoli, Libya. Telapak kaki itu dipercaya tercetak saat Rasulullah melakukan Mi’raj dari Masjidil Aqsa. Atas kuasa Allah, saat hendak naik ke langit, pada batu tempat berpijaknya tercetak telapak kaki beliau. Yang tersimpan di istana Topkapi hanya cetakan telapak kaki kanan, sedangkan cetakan telapak kaki kiri masih tersimpan di Masjidil Aqsa sampai sekarang.
Tak kalah pentingnya adalah beberapa surat dan segel peninggalan nabi. Perlu dicatat, pada bagian bawah surat-surat itu selalu tertera segel yang bertuliskan Muhammad Rasullulah. Segel tersebut terbuat dari batu merah Cornelian. Tadinya segel tersebut berbentuk bulat, diikat dengan perak, dan dipakai sebagai cincin di jari Nabi. Saat Nabi Muhammad wafat, cincin segel itu diwariskan pada Abubakar, kemudian ke Umar bin al-Khattab, dan Usman bin Affan. Usman secara tidak sengaja menjatuhkannya ke dalam Sumur Eris dan mencarinya hingga beberapa hari tetapi tidak ditemukan.
Maka selanjutnya Usman membuat segel dengan kalimat yang sama dan diwariskan kepada Dinasti Umayyah dan Abbasiyah. Segel tersebut ditemukan di Baghdad dan dibawa ke Topkapi. Dengan begitu boleh diasumsikan bahwa segel tersebut dipakai oleh para pemimpin Dinasti Abbasiyah.
Peninggalan penting lainnya adalah manuskrip Alquran yang pertama. Sebelum Alquran disatukan menjadi kitab, manuskrip pertama Alquran dituliskan di atas lembaran kulit binatang. Salah satu yang tersimpan di Topkapi menyuratkan Surat Al Qadar. Tak hanya relikui Rasulullah, Topkapi juga menyimpan banyak relikui tokoh-tokoh lainnya yang dikenal dalam sejarah Islam. Beberapa bisa disebutkan antara lain potongan serban Syeh Abdul Qodir Jaelani, mangkuk Nabi Ibrahim, tongkat Nabi Musa, pedang Nabi Daud, serban Nabi Yusuf, jubah dan sajadah Fatimah al Zahra. Lebih menarik lagi, pada Paviliun Relikui Suci, kita bisa mendengar alunan bacaan Alquran oleh 24 orang Hafiz Quran secara bergantian 24 jam nonstop. Dan lantunan ayat suci itu sudah berlangsung tanpa jeda sejak tahun 1517.

Sumber : http://cahayasiroh.com/index.php?option=com_content&view=article&id=155:simbol-arsitektur-kejayaan-turki-utsmani&catid=68:jejak-sejarah&Itemid=238